Mengenal Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional

Mengenal Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional – Alterasi digital memberikan dampak besar terhadap  berbagai sektor layanan masyarakat, tanpa terkecuali sektor perbankan. Perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital membawa perbankan mengakselerasi proses alterasi menuju perbankan digital.

Kemunculan trend perbankan digital belakangan terakhir juga dilihat semakin tinggi,sejalan dengan life style yang kian kian maju. Terlebih pasca pandemi kala itu,dimana masyarakat jadi semakin terbiasa menggunakan layanan perbankan digital.

Lantas, apa Perbedaannya? Untuk menjawab pertanyaan ini Anda bisa menyimak pembahasan di bawah untuk temukan jawaban yang tepat.

Dari banyaknya sektor industri  yang tercatat di Indonesia, Industri perbankan telah mengalami transformasi besar berkat tingginya laju perkembangan teknologi pada satu dekade terakhir.

Pada dasarnya Bank adalah badan usaha yang menggabungkan dana dari masyarakat dengan bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam skema meningkatkan jenjang hidup rakyat.

Perbedaan Digital Bank dan Bank Konvensional

Bank Konvensional

Merupakan lembaga perbankan yang menjalankan aktivitas yang hanya dalam lingkungan kantor unit atau kantor cabang.

Bank Digital

Sementara perbankan Digital adalah bank berbadan hukum Indonesia yang memfasilitasi dan menjalankan aktivitas usahanya melalui saluran digital tanpa kantor fisik selain kantor pusat.

Keduanya sama memfasilitasi jasa perbankan,seperti pembukaan rekening,deposit,melakukan penarikan, transfer,melakukan pinjaman dan lainya. Hanya saja, perbedaan mendasar antara kedua perbankan tersebut terdapat pada bentuknya.

Bank konvensional memiliki bentuk fisik berupa kantor pusat dan cabang. Sementara,bank digital bisa beroperasi hanya dengan sebuah kantor pusat saja dan tidak membutuhkan adanya kantor cabang. Sementara untuk konsepnya terdapat perbedaan antara bank digital dengan bank konvensional.

Selain itu bank digital juga melakukan kegunan intermediary selayaknya bank konvensional,yakni mempertemukan antara pemilik dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Sedangkan segi pelayanan, baik sama-sama memiliki layanan yang sama.

Meski demikian, ada sejumlah perbedaan yang antara lain:

  • Kantor Fisik

Berbeda halnya dengan bank konvensional yang lebih mengunggulkan kantor fisik dalam pelayanan nasabahnya. Bank digital justru hanya mengutamakan layanan via online untuk memudahkan para nasabah.

  • Kemudahan Bertransaksi

Keunggulan dari bank digital sendiri adalah kemudahan bertransaksi kapan saja, bebas biaya admin dan transparansi transaksi. Tidak hanya itu, sejumlah kemudahan pun disarankan untuk Bank,seperti menawarkan produk dan kemudahan berinovasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

  • Penggunaan Aplikasi

Perbedaan yang menohok pada kedua bank tersebut pun terlihat dari penggunaan aplikasi. Yang mana bank digital Indonesia telah memfasilitasi aplikasi guna mengakomodasikan sebagian besar atau keseluruhan layanan serta memiliki sistem yang bisa menyesuaikan kebutuhan nasabahnya.

Nah, jadi itulah Perbedaan dari keduanya wajib Anda ketahui. Melalui ulasan yang sudah kami jabarkan Anda akan jadi lebih mudah memahami tiap-tiap perbedaan kedua bank tersebut.

Lantas, setelah memahami perbedaan antara kedua bank tersebut Anda lebih menyukai yang mana? Jika ingin praktis dan fleksibel bank digital memang bisa jadi pilihan terbaik Anda. Sementara untuk lebih nyata dan tegas bank konvensional memang jauh lebih baik guna memenuhi kebutuhan Anda.

Sekian pembahasan yang bisa kami sampaikan ,semoga bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk lebih mengenal perkembangan dunia perbankan di era digitalisasi saat ini.