Kenali Modus Umum Bank yang Sering Digunakan Untuk Penipuan

Modus penipuan perbankan menjadi sebuah tindakan kriminal yang cukup sering dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab demi meraup keuntungan pribadi. Bank yang Sering Digunakan Untuk Penipuan biasanya akan menggunakan nama bank besar dengan jumlah nasabah yang cukup banyak.

Modus penipuan perbankan yang dilakukan oleh para oknum culas kian beragam. Bahkan saat ini banyak penipuan yang menggunakan berbagai modus, salah satunya mengatasnamakan Bank. Hingga akhirnya mencuri data korban guna membobol rekening.

Kejadian seperti ini mungkin terdengar tidak asing. Dan sebagai nasabah,harus paham betul dengan gerak gerik dari pelaku culas ini. ketahui juga sejumlah modus kejahatan dari oknum penipu ini.

Penipuan Bank merupakan suatu tindak kejahatan keuangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan lembaga keuangan atau layanan guna keuntungan  pribadi maupun untuk kegiatan kriminal lainnya. Tindak kejahatan ini bisa melibatkan banyak teknik, salah satunya pemalsuan identitas.

Penipuan dengan mengatasnamakan Bank adalah suatu masalah besar yang bisa menyebabkan kerugian finansial cukup serius untuk lembaga keuangan, bisnis dan individu. Nah, agar tidak ada korban penipuan lagi, kenali beberapa jenis penipuan dengan mengatas namakan Bank, yang antaranya:

Modus Penipuan Bank

1. Phising

Phising merupakan  tindak penipuan bank yang mana penipu akan berusaha mendapatkan informasi atau data penting melalui media elektronik dengan menyamar sebagai lembaga terpercaya. Jenis penipuan ini bisa kita jumpai dengan bentuk pesan teks, email maupun telepon.

2. Vishing

Selain Phising ada juga Vishing yang mana bentuk penipuan ini melalui telepon. Pelaku akan memanfaatkan teknologi social engineering dari telepon untuk mengakses informasi dan keuangan pribadi. selain itu pelaku juga akan menarik perhatian korban dengan mendapat hadiah dan lainnya.

3. Impersonation

Dalam dunia cybercrime,Impersonation adalah jenis penipuan bank yang mana pelaku mengatasnamakan pihak bank yang berpura-pura menawarkan suatu produk dan korban dialihkan untuk mengunjungi situs palsu. Dengan ini, pelaku penipuan akan mengetahui semua informasi korban.

4. Smishing

Selanjutnya ada pula jenis penipuan bank yang dengan istilah Smishing. Smishing adalah pesan singkat SMS penipuan bank yang acap kali kita jumpai. Melalui nomor handphone calon korban, pelaku akan mengirimkan sebuah pesan singkat mengatasnamakan lembaga terpercaya.

Pesan yang dikirim umumnya memuat tautan link palsu agar korban masuk dalam jebakan mereka. Modus penipuan ini pun tergolong cerdas.

Maraknya kasus penipuan yang sering terjadi membuat banyak nasabah dari lembaga keuangan merasa ketar ketir. Pasalnya oknum penipuan saat ini cukup cerdik dan sangat kreatif untuk melangsungkan aksi penipuannya.

Adapun beberapa modus oknum penipuan untuk mengelabui nasabah perbankan, antara lain:

  • Informasi Perubahan Tarif Transfer Antar Bank
  • Akun Layanan Konsumen Palsu
  • Penawaran Menjadi Agen Laku Pandai
  • Penawaran Menjadi Nasabah Prioritas

Selain mewaspadai beberapa ciri modus penipuan , Anda juga bisa menghindari dengan teliti dan tetap waspada serta memahami beberapa langkah berikut ini:

  • Tidak Memberikan Data Pribadi
  • Tidak Mengakses Perbankan melalui Internet Umum
  • Lihat Akun Media Sosial Bank yang Terverifikasi
  • Mengenal Nomor Call Center Bank
  • Mengupgrade Data Secara Berkala

Jadi itulah beberapa hal modus penipuan yang mengatasnamakan Bank. Semoga ada nya ulasan yang kami jabarkan dapat memberi pelajaran dan ilmu yang bermanfaat untuk Anda agar tetap aman menggunakan fasilitas perbankan.